Brand-brand Asli Indonesia Yang Dikira Brand Luar Negeri
- Hypermart
Hypermarket adalah brand local asli Indonesia. Hypermarket adalah sebuah produk hiper-market (pasar swalayan besar) dari PT Matahari Putra Prima (MPP) yang dulunya bernama PT Matahari Departemen Store, sejak 1997 dibeli sahamnya oleh PT Multipolar, perusahaan di bawah kelompok Lippo. Dengan adanya hypermarket ini, membuka persaingan hiper-market produk lokal untuk sejajar dengan hiper-market terdahulunya yang merupakan brand dari luar negeri yaitu Carrefour dan Giant.- Buccheri
- CFC
Kebanggaan yang dimiliki CFC terletak pada ciri khas rasanya yang sebanding dengan ayam goreng asal Amerika. Awalnya, perusahaan ini bernama California Pioneer Chicken. Namun sejak tahun 1988, namanya diganti menjadi California Fried Chicken hingga sekarang.
- Sophie Martin Paris
Sophie Martin didirikan oleh pasangan suami-istri berkebangsaan Perancis, Bruno Hasson dan Sophie Martin. Pada tahun 1997 mereka datang ke Indonesia karena Bruno mendapat tugas di sebuah perusahaan perancis yang ada di Indonesia. Mulanya, mereka tak berniat lama-lama tinggal di Indonesia, namun Bruno dan Sophie bukan pasangan ekspatriat biasa. Sophie piawai merancang tas, sementara Bruno, dengan skill marketingnya yang tinggi, jeli mencium peluang bisnis untuk memasarkan keterampilan istrinya.Dengan mempekerjakan seorang tukang jahit di loteng rumah, mereka merintis cikal bakal Sophie Martin. Karena pernah menjadi handbag designer untuk Christian Dior selama 2 tahun, maka produk yang pertama di buat adalah tas. Ternyata tas-tas yang dipromosikan dari mulut ke mulut tersebut, mendapat respon positif. Pintu untuk melebarkan sayap pun terbentang lebar. Trik Sophie Martin dengan menambahkan kata “paris” di belakang brand Sophie Martin tersebut ternyata cukup berhasil, dan mengecoh banyak konsumen.
- Hoka Hoka Bento
- Edward Forrer
- Polytron
- Bodypack, Eiger, Export, Neosack
Mendengar dari nama-nama brandnya, mungkin kita langsung menarik kesimpulan bahwa brand-brand yang berfokus dalam produk tasnya merupakan brand asal luar negeri.
- J.CO Donuts and Coffe
Tahun 2005, outlet pertama J.CO Donuts ane coffe dibuka di Supermall Karawaci. Sejak itu J.CO terus mengembangkan usahanya di berbagai daerah di Indonesia. Dengan mengandalkan racikan donat dan kopi berkualitas internasional, perusahaan lokal dengan cita rasa internasional ini terus berkembang. J.CO bahkan telah ada di berbagai Negara di Asia seperti Malaysia, Singapura, Philipina, China. Perusahaan ini dimiki oleh Johhny Andrean.
- Polygon
- Tomkins
Brand ini menyediakan berbagai sepatu olahraga, dari sepatu bola, sepatu futsal, dan sepatu olahraga lainnya. Ukurannya pun lengkap dari sepatu dewasa shingga anak-anak. Anda tidak perlu heran dengan kesan namanya yang sangat luar negeri. Tomkins benar-benar produk lokal, asli Indonesia.
- LEA
Walaupun nama dan logo tampilannya berbau Amerika, tapi sebenernya brand/merk ini adalah produk Indonesia. Masalah model dan kualitas, tak perlu diragukan lagi. Brand ini adalah produk kualitas ekspor. Jadi pasti tidak pernah kalah saing dan selalu berdiri sejajar dengan jeans merk luar negeri di pusat perbelanjaan manapun.Referensi: https://www.facebook.com/CatatanDunia/posts/417889928298471
Baca juga: Pesan-pesan Tersembunyi dibalik Logo Perusahaan Terkenal
Komentar
Posting Komentar